Dalam penyampaiannya, orang tua murid Mr. KiM menuturkan kekecewaannya atas sistem domisili yang membuat anaknya gagal diterima di SMAN 5 Karawang, meski telah mendaftar paling awal dan berdomisili sangat dekat dengan sekolah tersebut.
“Saya sampaikan langsung keluhan sistem pendidikan di Karawang,yang yang menyulitkan anak saya kendati sudah mendaftar pertama sistem zonasi karena rumah kami dekat sekali dengan SMAN 5, tapi tetap tidak lolos walaupun domisili sangat dekat. Saya mohon arah dan bantuan dari beliau, agar pihak sejikag Fair ” ujar Mr. KiM.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Karawang H. Endang Sodikin menyatakan pihaknya memahami keresahan masyarakat dan berjanji akan mengambil langkah konkret, meskipun pengelolaan SMA/SMK berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi, namun peserta didiknya adalah warga Karawang yang perlu diperjuangkan.
“Kita paham betul bahwa SMA dan SMK adalah kewenangan provinsi. Tapi peserta didiknya adalah warga Karawang. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, termasuk pemerintah kabupaten, DPRD, dan masyarakat,” jelas Endang.
Kemungkina. pekan depan pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati Karawang dan Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang untuk mengevaluasi sistem yang berlaku di proses PPDB atau SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru).
“Kami akan cek apakah sistem yang berjalan ini benar-benar berpihak kepada warga Karawang. Jangan sampai sistem ini justru membuka ruang bagi orang luar Karawang masuk dengan mudah, sementara warga Karawang sendiri malah tersisih,” papae Endang Sodikin
Ia juga menyoroti pentingnya keabsahan dokumen seperti Kartu Keluarga (KK). Ia menduga adanya praktik penitipan KK yang bisa mempengaruhi hasil seleksi.
“Kita akan pastikan KK para calon siswa. Apakah benar-benar domisili di Karawang atau hanya numpang alamat. Insya Allah kita akan lihat langsung dan tindak jika ada penyimpangan,” ungkap Ketua DPRD
Selanjtnya kita akan memastikan bahwa pendidikan di Karawang bisa diakses secara adil oleh masyarakat lokal dan turut meningkatkan rata-rata minat sekolah sebagai bagian dari kemajuan daerah.
“Demi Karawang yang maju dan masyarakatnya yang cerdas, kami dari DPRD akan turun langsung mengawal ini. Pendidikan adalah hak anak-anak Karawang, bukan untuk dikalahkan oleh sistem,” pungkas Endang Sodikin *** red
